Anda harus mengetahui apa itu deposito, dimana merupakan simpanan umum yang ditawarkan oleh bank pada umumnya. Kalau Anda punya sejumlah dana yang cukup banyak, tapi bingung mau digunakan untuk sesuatu, sebaiknya jangan dihamburkan untuk kegiatan tidak berfaedah.
Menyimpannya di tempat yang aman seperti bank jauh lebih menguntungkan. Bahkan Anda bisa memperoleh bunga deposito per tahun. Lalu, apa perbedaannya dengan tabungan? Yuk, simak!
Apa Itu Deposito?
Deposito adalah cara menyimpan uang di bank dengan aturan bahwa uang disimpan di awal dan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu. Nasabah harus menunggu sesuai kesepakatan sebelum dapat mengambil uang dari deposito.
Deposit ini memiliki aturan dan jangka waktu tertentu. Secara sederhana, deposito dapat dianggap sebagai investasi di bank dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tabungan biasa.
Namun, jika Anda menggunakan deposito, artinya Anda tidak dapat mengambil uang secara bebas seperti pada tabungan bank. Ini adalah perbedaan mendasar antara kedua produk tersebut.
Sedangkan, bunga deposito adalah hadiah yang diberikan oleh pihak bank sebagai bentuk terima kasih pada nasabah yang sudah menyimpan uang pada mereka.
Bank menarik bunga pinjaman dari nasabah, tapi juga bisa memberikan bunga pada nasabah. Ada bank yang memberikan bunga secara bulanan. Ada juga yang memberikan bunga deposito pertahun.
Umumnya, pihak bank menyediakan bunga per tahun untuk Anda yang menyimpan dana di atas satu tahun. Uang tersebut cukup lama Anda simpan karena berharap akan digunakan nanti, misalnya untuk dana pendidikan atau sebagai dana usaha yang akan didirikan 3 tahun lagi.
Baca juga : Manajemen Keuangan Adalah: Pengertian, Tujuan, Fungsi
Perbedaan antara Deposito dan Tabungan
1. Jumlah Setoran Minimal
Tabungan dapat dibuka dengan setoran awal sekitar Rp 50 ribu, sementara deposito memerlukan setoran rata-rata sekitar Rp 8 juta – Rp 10 juta.
2. Jangka Waktu Pencairan
Tabungan lebih fleksibel, dapat diambil kapan saja, sedangkan deposito harus menunggu waktu tertentu, mulai dari 1 hingga 24 bulan. Pencairan sebelum waktu yang disepakati akan dikenakan biaya penalti.
3. Fleksibilitas Pengambilan Dana
Tabungan bisa diambil melalui ATM, sedangkan deposito harus diambil di bank dan melibatkan proses administrasi yang lebih rumit.
4. Jumlah Bunga
Deposito menawarkan suku bunga sekitar 5% – 6,5% per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan bunga tabungan yang sekitar 1% – 2%. Deposito juga tidak dikenakan biaya administrasi.
5. Perencanaan Keuangan
Tabungan digunakan untuk perencanaan jangka pendek, sementara deposito cocok untuk perencanaan jangka panjang dan dianggap sebagai instrumen investasi.
Baca juga : 6 Manfaat dan Alasan Kenapa Anda Perlu Punya Tabungan Bisnis
Jenis-Jenis Deposito
1. Deposito Berjangka
Jenis deposito yang umum, dengan waktu sesuai kesepakatan, mulai dari 1 hingga 24 bulan.
2. Sertifikat Deposito
Jenis deposito yang dapat dipindahtangankan, dengan jangka waktu 3, 6, atau 12 bulan.
3. Deposito On-Call
Tabungan berjangka singkat, dengan waktu minimal satu minggu atau paling lama satu bulan. Pencairan dapat dilakukan setelah nasabah memberitahukan sebelumnya.
Baca juga : Koperasi Aman untuk Menabung? Yuk, Cari Tahu di Sini!
Apa Kelebihan dari Deposito?
Setelah mengetahui apa itu deposito, terdapat manfaat yang ditawarkannya. Ini penjelasannya:
1. Risiko rendah
Produk deposito memang unik. Cara kerjanya sama seperti menabung. Anda hanya tinggal menyimpannya di bank. Tanpa Anda apa-apakan pun uang akan bertambah karena bunga yang diberikan cuma-cuma untuk Anda.
Anda juga tidak akan mengalami kerugian apapun karena ini bukan bisnis, dan bukan perjudian. Kalau Anda ingin menambah dana dalam waktu tertentu tanpa harus repot-repot merencanakan ini dan itu.
2. Simpanan masa depan
Deposito sama halnya dengan tabungan bisa menjadi simpanan yang dimanfaatkan untuk keperluan masa depan.
Anda bisa menggunakan dana yang bertambah untuk bermacam keperluan seperti jalan-jalan, berobat, untuk pendidikan anak, dana usaha, dan lainnya. Deposito cocok menjadi perencanaan dana aman Anda di masa depan.
3. Bunga yang lumayan
Jika melihat investasi kebanyakan, bunga deposito pertahun sebenarnya termasuk kecil. Namun, jika dibandingkan tabungan biasa tentu deposito jauh lebih menguntungkan.
Besaran bunga deposito bank sudah diatur oleh Bank Indonesia, tapi bank komersial juga diperbolehkan memilihnya sendiri selama tidak menyalahi aturan.
4. Tempat penyimpanan aman
Anda mungkin ada yang menaruh uang banyak di rumah. Namun, keamanannya tentu tidak sama dengan bank.
Bank punya sistem yang rapi. Uang Anda akan tersimpan sesuai dengan perhitungan yang dimiliki bank. Jika Anda ingin menyimpan dalam waktu yang cenderung lama, bank adalah pilihan tempat.
5. Deposito mudah ditemukan
Anda tidak perlu bingung mencari produk simpanan deposito karena setiap bank yang berdiri di Indonesia punya produk ini. Anda tinggal memilih bank yang lokasinya dekat rumah atau menawarkan bunga dan kelebihan lain yang menarik.
Sebelum benar-benar memilih bank, Anda bisa mempelajari produk deposito di beberapa bank pilihan. Pilih yang sesuai kata hati.
Apakah Deposito dapat Bunga Tiap Bulan?
Biasanya bank menjadi bunga bulanan untuk Anda yang memilih tenor atau waktu penyimpanan di bawah 1 tahun.
Sekarang cukup banyak banyak yang memberikan kebijakan penyimpanan di bawah 1 tahun. Jatuhnya seperti investasi jangka pendek. Hal ini tidak dipermasalahkan selama Anda mengikuti prosedur deposito, yaitu menyimpan dana sesuai waktu yang Anda pilih di awal perjanjian bersama pihak bank.
Ketika simpanan sudah mencapai waktu tenor, Anda dipersilakan mengambil dana tersebut. Jika Anda ingin mengambil dana tersebut lebih cepat, hal itu melanggar ketentuan, pihak bank biasanya akan menerapkan denda. Anda juga bisa jadi tidak mendapatkan bunga.
Sebelum itu, sebaiknya perhatikan dulu apa itu deposito dan aturan-aturan yang diberikan pada pihak bank khusus deposito.
Baca juga : Tertarik Menabung di Tabungan Berjangka? Ini Keuntungannya
Bagaimana Skema Bunga Deposito Secara Umum?
Penerapan bunga deposito pertahun bisa dihitung secara mudah. Misalnya, Anda menyetorkan dana Rp20 juta dalam waktu 1 tahun atau 12 bulan. Bunga yang disediakan bank adalah 6% untuk pertahunnya.
Skema umum bunga deposito per tahun adalah:
Bunga = Jumlah dana x bunga x tenor) : 365
Bunga = 20,000,000 x 6% x 365 : 365
Bunga = Rp1.200.000
Kemudian bunga dikurangi dengan pajak dulu.
Pajak = Bunga x persentase pajak
Pajak = 1.200.000 x 20%
Pajak = Rp240.000
Total dana yang akan Anda dapatkan setelah lewat masa tenor adalah:
Jumlah dana = 20.000.000 + (1.200.000 – 240.000)
Jumlah dana = 20.000.000 + 960.000
Jumlah dana = 20.960.000
Jadi, setelah 1 tahun, Anda akan memperoleh pengembalian dana sebesar Rp20.960.000. Untuk saat ini pajak deposito yang diberlakukan bank adalah 20%.
Apa perbedaan deposito dengan layanan Earn dari Fazz Business?
Sebagai pelaku usaha, Anda bisa menyimpan dana secara aman di Earn yang dibantu oleh Kaspintar. Bunga untuk Anda cukup tinggi, sampai 8,25%. Tenor yang disediakan oleh Earn dimulai dari 1 bulan, 2, 3 bulan, 6, hingga 12 bulan. Deposito yang Anda temukan di bank-bank biasanya menyediakan bunga paling tinggi 6%.
Anda pun bisa memonitor dana yang Anda simpan lewat dashboard simpanan Anda pada kami. Jadi, tidak hanya memantau dana Anda, tapi juga keuangan usaha yang merupakan sumber operasional.
Syaratnya pun mudah, Anda hanya cukup menyimpan dana minimal Rp10 juta di Earn.
Bagaimana skema bunga layanan Earn?
Layanan Earn menawarkan bunga sebesar 8,25% untuk 1 tahun. Besaran bunganya tergantung dengan jumlah dana yang Anda setor dan rentang waktu penyimpanan yang dipilih. Dalam satu bulan, Anda bisa memperoleh bunga 5,75%.
Menyimpan dana di Earn termasuk aman dan bisa Anda pantau setiap waktu. Ayo, simpan dana dan dapatkan keuntungan yang bermanfaat untuk usaha Anda!
