Xfers is now Fazz Business. Learn more
articlesbahasabusinessfazzglobalIndonesia

Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

15 March 2023

, diposting oleh by 

Nida Amalia

Memahami Hutang Usaha dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda

Hutang usaha adalah istilah dalam bisnis yang perlu dipahami oleh pelaku usaha. Jenis hutang ini menyangkut kegiatan operasional usaha, jadi Anda akan sering menemukannya di laporan keuangan. Bahkan Anda akan membutuhkannya karena berbagai manfaat yang dimilikinya.

Untuk lebih paham mengenai hutang usaha, ini dia penjelasannya untuk Anda. Simak pengertian dan manfaat hutang usaha di bawah ini!

Apa Itu Hutang Usaha?

Hutang usaha adalah liabilitas yang muncul ketika terjadi transaksi pembelian yang dibayar secara kredit untuk kelancaran operasional perusahaan. Disebut juga sebagai hutang dagang atau account payable.  

Contohnya, Anda memasok stok barang dan pihak supplier membolehkan pembayaran secara 2 kali. Anda membayar di muka, dan nanti perlu membayarnya lagi sebelum jatuh tempo. Maka di laporan keuangan akan ditulis sebagai hutang yang harus dibayar. 

Memiliki hutang usaha bukanlah sesuatu yang buruk. Justru bisa membantu operasional lebih lancar.

Hutang usaha yang dimanfaatkan dengan baik akan membawa kesuksesan pada bisnis Anda. Itulah mengapa Anda perlu mengaturnya dengan baik, serta melihat kapasitas keuangan Anda dalam melakukan pengembalian ke depannya.

Baca juga : Sebelum Utang, Ketahui Cara Menghitung Pokok Pinjaman Ini

Ciri-Ciri Hutang Usaha

Supaya lebih jelas, di bawah ini adalah ciri-ciri hutang dagang untuk Anda pahami.

1. Jatuh temponya singkat

Hutang usaha adalah kewajiban yang temponya singkat. Itulah mengapa termasuk sebagai liabilitas jangka pendek. 

Tanggalnya mesti diperhatikan. Kalau bisa dibayarkan sebelum jatuh tempo agar tidak mengacaukan arus kas Anda karena utang yang menumpuk.

2. Biasanya digunakan untuk operasional

Hutang dagang fungsinya untuk membuat Anda lebih cepat menerima barang, apalagi saat pesanan sedang ramai.

Dari sana operasional Anda jadi lebih lancar, serta menghasilkan keuntungan lebih selama Anda mengatur hutang dagang dengan rapi. Hutang usaha cocok untuk operasional karena prosedurnya yang cepat dengan pembiayaan lebih ringan. Bunga juga tidak begitu besar.

3. Tidak perlu surat perjanjian

Surat perjanjian tidak diperlukan di sini karena biasanya dua pihak yang berurusan dengan hutang dagang biasanya sudah saling percaya. Biasanya untuk mengingatkan masing-masing pihak tentang hutang dan piutang dagang ini, cukup menggunakan faktur.

4. Dibayar dengan uang kas

Hutang usaha termasuk kewajiban jangka pendek, dan biasanya harus dibayar dengan uang kas. Itulah mengapa Anda perlu melihat kestabilan kas pada laporan kas Anda selama punya utang dagang. Anda boleh saja mengambil utang usaha di berbagai pihak, tapi jumlah kas Anda juga perlu diperhatikan agar pembayaran tetap bisa dibayarkan sesuai ketentuan.

Apa yang Termasuk Hutang Usaha?

Sebagai informasi, berikut ini adalah biaya-biaya yang termasuk hutang usaha.

1. Pasokan stok barang

Stok barang adalah bagian dari operasional perusahaan yang sering dimasukkan utang usaha. Perusahaan yang menjual barang harus memastikan pasokan penjualannya selalu tersedia. Utang dagang adalah cara pembayaran yang tepat untuk mereka

2. Biaya sewa kantor

Sewa kantor termasuk sebagai utang usaha yang dibayarkan per bulan. Anda harus menyediakan pembayarannya sesuai ketentuan. 

Walaupun termasuk hutang jangka panjang, biasanya akuntan memasukkannya ke hutang jangka pendek saat jatuh temponya dekat.

3. Tagihan utilitas

Tempat usaha Anda biasanya membutuhkan bantuan di listrik, internet, air dan sebagainya. Ini juga termasuk ke hutang usaha yang dibayar secara rutin. Pencatatan akan dilakukan setiap bulannya sesuai jatuh tempo.

Tagihan juga perlu diperhatikan. Harus dibayar sesuai jadwal agar tidak kena denda dan penggunaan utilitas sesuai kebutuhan agar tagihan tidak membengkak. 

4. Biaya sewa alat

Pelaku usaha yang bergantung pada peralatan yang disewa juga biasanya memasukkan pembayarannya sebagai hutang dagang. Ini berlaku untuk alat yang disewa dalam waktu lama atau singkat. Proses pembayaran tergantung kesepakatan.

Baca juga : Inilah Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis Sederhana

Manfaat Hutang Usaha

Hutang usaha adalah pinjaman dengan berbagai kelebihan untuk pelaku usaha. Ini dia manfaatnya.

1. Memudahkan perusahaan menyediakan stok barang

Stok barang adalah sesuatu yang perlu ada terus untuk keberlangsungan perusahaan. Saat permintaan sedang naik, perusahaan bisa kewalahan menyediakan barang.

Keberadaan hutang usaha membantu perusahaan menyediakan stok barang dalam waktu cepat, dengan keringanan pembayaran yang tidak harus lunas saat itu juga.

2. Melancarkan target jangka pendek.

Perusahaan harus bisa menyesuaikan kebutuhan ketika permintaan naik dan turun. Akan sayang sekali jika permintaan naik tidak dimanfaatkan untuk meraih keuntungan lebih besar.

Utang dagang bisa dimanfaatkan untuk mencapai target terbaru jangka pendek Anda. Operasional perusahaan pun berjalan di waktu yang tepat.

3. Sebagai bukti perusahaan mengelola utangnya dengan baik

Keberadaan hutang usaha bisa menjadi bukti bahwa perusahaan bisa manajemen keuangan dengan baik.

Tadi sudah disebutkan bahwa memiliki hutang bukanlah sebuah masalah bagi perusahaan. Malah bisa menjadi bukti kepada investor bahwa perusahaan mampu mengelola dan memanfaatkan keuangannya secara maksimal. 

4. Melancarkan operasional perusahaan

Kegiatan operasional perusahaan tetap perlu berjalan bagaimanapun keadaannya. Itulah mengapa hutang usaha dibutuhkan di saat kondisi keuangan stabil atau sebaliknya. Keberadaannya dapat membalikkan keadaan ketika usaha Anda sedang menurun, selama Anda bisa memanfaatkannya secara tepat.

Baca juga : Pelaku Usaha Wajib Punya Akun Bisnis! Ini Manfaatnya

Tips Mengelola Hutang Usaha dalam Bisnis

1. Buat anggaran arus kas yang realistis

Anggaran arus kas akan membantu Anda untuk memahami kondisi keuangan bisnis Anda dan berapa banyak uang yang Anda perlukan untuk membayar hutang.

2. Pahami jenis-jenis hutang usaha

Ada berbagai jenis hutang usaha, seperti utang kepada pemasok, utang bank, dan utang obligasi. Pahami perbedaan masing-masing jenis utang usaha agar Anda dapat mengelolanya dengan tepat.

3. Bandingkan suku bunga dan persyaratan utang

Sebelum mengambil hutang, bandingkan suku bunga dan persyaratan utang dari berbagai pemberi pinjaman. Pilihlah pemberi pinjaman yang menawarkan suku bunga terendah dan persyaratan yang paling menguntungkan bagi bisnis Anda.

4. Lakukan pembayaran hutang secara rutin

Lakukan pembayaran hutang secara rutin, bahkan jika Anda tidak memiliki kewajiban pembayaran bulanan. Hal ini akan membantu Anda untuk melunasi hutang lebih cepat dan menghemat biaya bunga.

Kembangkan usaha dengan Loan dari Fazz Business

Fazz Business membantu pelaku usaha dengan menyediakan pinjaman lewat fitur Loan. Dengan ini, pelaku usaha pun mampu mengembangkan bisnisnya. 

Loans yang ditawarkan sampai Rp2 miliar, dan pengembaliannya fleksibel, bunga 1% per bulannya.  Anda bisa memanfaatkan beberapa jenis Loan Fazz Business:

  • Pembiayaan faktur: Disebut juga invoice financing, fitur ini memberikan Anda pinjaman 80% dari jumlah keseluruhannya.
  • Pembiayaan PO: Pinjaman jenis untuk pelaku usaha melakukan PO di muka.
  • Pendanaan khusus UMKM

Share

Reach out to unlimit your business

Your company is registered with?

Account you would like to open?

Browse by product

Indonesia