Apa fungsi website? Dewasa ini, terdapat berbagai platform yang dapat digunakan untuk memasarkan produk secara online. Anda dapat memanfaatkan aplikasi e-commerce yang sudah ada atau bisa juga menggunakan media sosial untuk menjajakan barang dagangan Anda. Atau kalau mau yang lebih niat, bikin website e-commerce sendiri!
Berikut arti website, fungsi website, dan 4 hal yang harus dipersiapkan untuk membangun website e-commerce sendiri!
Apa Itu Website?
Siapa yang tidak akrab dengan istilah “website”? Sebuah platform terdiri dari beragam halaman yang menyajikan informasi seputar perusahaan, produk, atau layanan kepada konsumen, merupakan definisi dari website. Aksesnya dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja melalui internet, mempermudah siapapun yang ingin mencari informasi terkait produk atau layanan tertentu.
Penggunaan website sebagai platform untuk mengembangkan usaha dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan perusahaan.
Secara umum, website memiliki satu halaman utama yang disebut “homepage”. Halaman inilah yang biasanya muncul pertama kali saat seseorang mengunjungi nama domain website.
Homepage biasanya menampilkan informasi penting mengenai produk yang ditawarkan, disertai dengan tautan ke halaman-halaman lain di dalam website. Navigasi yang memudahkan konsumen untuk berpindah ke halaman lain juga seringkali terdapat di homepage.
Baca juga : 8 Cara Membuat Website E-Commerce untuk Bisnis, Lengkap!
Fungsi Website
Di era digital ini, penggunaan website sudah menjadi kebutuhan sehari-hari karena aksesnya yang mudah dan dapat dijangkau oleh siapa saja. Lalu, apa fungsi website bagi pebisnis? Berikut penjelasan lebih lanjut.
1. Toko Online atau Platform E-Commerce
Menggunakan website sebagai toko online atau e-commerce memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi jual beli secara daring.
2. Mempromosikan Produk
Fungsi website berperan dalam mempromosikan produk dan menampilkan informasi terkait produk dan layanan yang ditawarkan. Selain itu, website dapat memberikan berbagai informasi tentang bisnis kepada calon pelanggan.
3. Berkomunikasi dengan Pelanggan
Biasanya, website menyediakan forum chat atau diskusi bersama customer service untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan pelanggan.
4. Alat Pengelolaan Bisnis
Fungsi website ini memungkinkan pemilik bisnis untuk mengelola data pelanggan, stok barang, dan transaksi jual-beli dengan efisien.
Baca juga : 5 Keuntungan Pinjaman E-Commerce untuk Pemilik Merchant
4 Hal yang Harus Disiapkan dalam Membangun Website E-Commerce
Website e commerce atau web toko online adalah media penjualan online yang produknya dipasarkan melalui sebuah website. Memasarkan produk bisnis melalui website juga memiliki keunggulan dan manfaatnya tersendiri. Manfaat website e-commerce adalah:
- Platform belanja website e commerce memiliki prospek kerja yang bagus karena sistem e-commerce sendiri dapat diakses di mana saja dan kapan saja, hanya perlu dukungan koneksi internet yang baik.
- Proses transaksi dapat dilakukan selama 24 jam tanpa ada batasan. Dengan demikian, fungsi website e-commerce bisa memberikan keleluasaan bagi pemilik bisnis karena tidak harus memantau jalannya bisnis tiap detik.
- Website e-commerce memiliki branding yang lebih profesional dibanding branding melalui aplikasi e commerce atau media sosial.
Baca juga : Pahami 6 Perbedaan E-Commerce dan Social Commerce
1. Siapkan Domain dan Desain Website E-Commerce yang Menarik
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan domain website yang menarik dan sesuai dengan identitas bisnis Anda. Domain website dapat dibeli dengan cara berlangganan per tahun, harganya berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu tiap tahunnya.
Kemudian, pastikan juga tampilan website Anda sudah menarik dan enak dilihat melalui berbagai jenis perangkat, baik itu desktop maupun smartphone. Setelah selesai menyiapkan website dengan layout yang desktop dan mobile friendly, Anda juga harus memilih palette warna dan font website yang merepresentasikan identitas merek bisnis Anda.
Meski didesain secantik mungkin, jangan lupa bahwa tampilan website yang sederhana justru akan memudahkan pelanggan untuk menyerap informasi mengenai produk-produk yang Anda jual dibanding website yang desainnya rumit.
2. Sediakan Fitur Belanja yang Lengkap
Yang kedua, Anda bisa menambahkan fitur-fitur belanja yang relevan dalam website e-commerce. Pelanggan tentu lebih senang jika Anda menyediakan fitur-fitur seperti daftar wishlist, kolom pengisian kode promo, dan berbagai opsi pembayaran yang lengkap. Tak hanya bisa mendapatkan informasi seputar produk, pelanggan jadi bisa check out produk secara langsung dari website e commerce yang Anda buat.
3. Skema Bisnis yang Terintegrasi Satu Sama Lain
Segala jenis bisnis? baik yang dipasarkan melalui aplikasi e-commerce, media sosial, atau website? harus memiliki skema transaksi yang terintegrasi satu sama lain. Mudahnya, website e-commerce Anda harus bisa memfasilitasi seluruh aktivitas pengunjung, mulai dari melakukan pencarian, memilih produk yang akan dibeli, memasukkannya ke dalam keranjang, checkout hingga ke tahap melakukan pembayaran.
Website e commerce dengan skema bisnis yang terintegrasi akan membuat pelanggan Anda ?betah? untuk melakukan pembelian di website Anda karena seluruh proses pembelian sudah difasilitasi dan terintegrasi dalam satu website.
4. Metode Pembayaran Online yang Aman dan Mudah Digunakan
Sejak pandemi COVID-19 melanda, teknologi digital kian ramai digunakan masyarakat untuk beragam kebutuhan. Ketatnya pelaksanaan PSBB memaksa kita untuk lebih banyak beraktivitas di dalam rumah demi mengurangi kontak fisik satu sama lain. Akibatnya, segala jenis aktivitas sebisa mungkin dilakukan dari jarak jauh. Kini, aktivitas sekolah, kerja, bahkan transaksi uang pun sebisa mungkin dilakukan secara online.
Melihat fenomena tersebut, tentu Anda bisa menilai bahwa metode pembayaran online yang aman dan praktis bisa menjadi keunggulan tersendiri jika diaplikasikan ke dalam website e-commerce Anda.
Nah, demikian pembahasan mengenai fungsi website dan 4 hal yang harus dipersiapkan dalam membuat website e-commerce. Yang terpenting, pastikan bahwa bisnis Anda telah terintegrasi dengan metode pembayaran yang aman dan praktis.
Caranya, cukup dengan mengaktifkan layanan Pay and Receive dari Fazz Business pada bisnis Anda. Jika sudah terhubung, pelanggan Anda bisa membayar pesanan melalui berbagai metode pembayaran, mulai dari transfer bank, virtual account, QRIS hingga e wallet Shopeepay.
